WARNA dan MOTIF BATIK LOSARI

Terinspirasi dari Alam Sekitar 

 

Batik Losari dikenal memproduksi batik tulis dengan proses pewarnaan alami sehingga tidak akan mencemari lingkungan. Motif-motif yang tercipta dengan garis yang sederhana, namun mampu menyerap bentuk khas dari dedaunan dan unsur alam lainnya seperti misalnya kayu menjadi bentuk garis-garis dan geometris yang dibatik diatas kain katun dan sutra.

          Padu padan motif-motif secara harmonis dengan diwarnai warna-warna alam seperti warna cokelat, saga, biru indigo, hijau pupus, dan kuning kunyit, menjadikan kain-kain Batik Losari tampil elegan dan eksklusif. 


Motif Daun Pisang dan Daun Indigo

Foto BL_1.JPG

Serat daun pisang dan bentuk khasnya menjadi inspirasi motif dalam bentuk garis outline sederhana namun mampu menonjolkan bentuk asli dari daun pisang. Sebagai aksen, dipadukan dengan bentuk dari daun-daun tumbuhan nila atau indigo di bagian bawah dengan penambahan motif garis-garis.     Untuk menghasilkan garis-garis outline penutup warna putih menggunakan canting no 1 dan 2.


Foto BL_2.JPG

Syal cantik dari bahan sutera berwarna kuning keemasan, menampilkan motif tumbuhan indigo atau nila


Foto+BL_3.jpg

Motif daun pisang dipadu dengan motif garis di bagian bawah yang dicelup menggunakan warna biru indigo.


Motif tumbuhan indigo dalam warna cokelat dan krem yang manis. Dipadu dengan motif geometris segitiga.


Motif Bambu, Rotan, Kerang dan Kayu

Motif terinspirasi dari bentuk bambu, rotan, kerang  dan kayu. Motif-motif ini  merupakan pengembangan ide motif Batik Losari ke desain kontemporer.


Motif Jagung, Rempah-rempah dan Sulur

Foto BL_7.jpg

Palawija seperti jagung juga menjadi inspirasi untuk dijadikan motif batik. Dengan penggunaan warna cokelat tua yang berbanding kontras dengan line putih dari bentuk jagung, menghasilkan motif batik yang unik dan eksklusif.


Warna hijau pupus yang cantik semakin memikat dengan motif sulur-sulur. Bunga cengkih pun dapat diterapkan menjadi motif yang cantik.


Berpadu Kontras dalam Garis Klasik

Warna-warna klasik yang tak lekang dimakan jaman juga menjadi ciri dari Batik Losari. Karena dipadukan dengan motif-motif yang telah dimodifikasi dengan garis halus maupun tegas dari bentuk unsur alam. Seperti warna cokelat tanah, dipadu dengan cokelat muda yang ditutup dengan garis putih. Kontras dan menawan.


Foto+BL_12.jpg

Elemen kayu menjadi inspirasi motif poleng hitam putih yang kontras dan modern.


Unsur-unsur alam di sekitar kita menjadi inspirasi warna dan bentuk motif. Mulai dari warna biru dari tumbuhan indigo, dan beragam warna dari buah-buahan yang terus dikembangkan. Motif-motif dinamis dan geometris pun diterapkan sebagai paduan yang memperkuat gaya kontemporer untuk living styles.